Hukum Kriminal My.Id| Pekanbaru, 21 Desember 2025 – Ikatan Mahasiswa Mandailing Natal (IMA Madina) Pekanbaru menyoroti keras peristiwa amukan massa yang berujung pada perusakan dan pembakaran Markas Polsek Muara Batang Gadis dan menghanguskan satu unit mobil dinas, yang terjadi di Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal.
Ketua IMA Madina Pekanbaru, Gusti Pardamean Nasution, menilai insiden tersebut tidak dapat dilihat semata-mata sebagai tindakan anarkis dan perusakan fasilitas negara. Lebih dari itu, peristiwa tersebut merupakan bentuk kekecewaan masyarakat terhadap lemahnya penegakan hukum, khususnya dalam pemberantasan peredaran narkoba yang sudah lama meresahkan warga Muara Batang Gadis.
“Peristiwa ini adalah alarm keras runtuhnya kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum di tingkat bawah.
Lepasnya terduga pengedar narkoba yang sebelumnya ditangkap warga menjadi pemicu utama kemarahan masyarakat,” tegas Gusti,.
Menurutnya, maraknya peredaran narkoba di Muara Batang Gadis menunjukkan kegagalan kepemimpinan dan lemahnya kontrol serta pengawasan di wilayah hukum Polsek Muara Batang Gadis. Oleh karena itu, IMA Madina Pekanbaru mendesak Kapolres Mandailing Natal untuk segera mencopot Kapolsek Muara Batang Gadis, karena dinilai tidak mampu mengatasi persoalan serius peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Jika masyarakat sampai bertindak sejauh ini, maka ada yang salah dalam sistem penegakan hukum di lapangan. Kapolsek Muara Batang Gadis harus dicopot demi memulihkan kepercayaan publik serta menjaga marwah institusi kepolisian,” ujar Gusti.
Gusti juga menambahkan bahwa narkoba adalah musuh bersama yang telah merusak sendi-sendi sosial dan mengancam generasi muda Mandailing Natal. Ketika masyarakat berani menangkap pelaku dan menyerahkannya kepada aparat, seharusnya proses hukum berjalan tegas, adil, dan transparan sesuai ketentuan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ketika harapan masyarakat akan keadilan justru dikhianati oleh dugaan pelepasan pelaku, maka wajar jika kemarahan muncul. Namun ini tidak boleh terus berulang. Kapolres harus mengambil langkah tegas,” lanjutnya.
IMA Madina Pekanbaru juga mendesak Polres Mandailing Natal untuk segera memberikan klarifikasi terbuka dan objektif kepada publik, serta melakukan evaluasi internal secara menyeluruh guna mencegah kejadian serupa di kemudian hari.
Penegakan hukum yang tegas dan berkeadilan adalah kunci utama mencegah konflik sosial. Kapolres Mandailing Natal harus berani mengambil keputusan tegas demi kepentingan masyarakat luas,” tutupnya.
