Hukum Kriminal My.Id| Pekanbaru
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Riau (BEM FH UIR) berkolaborasi dengan Dewan Mahasiswa (DEMA) FKIP UIR menyelenggarakan diskusi panel bertajuk “Guru dalam Bayang-Bayang Hukum: Kepastian dan Perlindungan bagi Pendidik” pada Minggu, 21 Desember 2025, bertempat di Rumah Dinas Ketua DPRD Provinsi Riau.
Kegiatan ini menjadi ruang dialog strategis yang mempertemukan perspektif hukum dan pendidikan dalam merespons realitas yang dihadapi para pendidik. Diskusi ini menyoroti urgensi kepastian hukum dan perlindungan bagi guru agar tidak terus berada dalam posisi rentan saat menjalankan tugas profesionalnya.
Gubernur BEM FH UIR, Muhammad Haikal, menegaskan bahwa diskusi panel ini merupakan bentuk komitmen mahasiswa hukum dalam mengawal isu pendidikan dari sisi kebijakan dan regulasi. Menurutnya, guru memiliki peran sentral dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga negara wajib hadir melalui perangkat hukum yang adil dan berpihak.
“Guru tidak boleh terus berada dalam bayang-bayang hukum. Ketika pendidik bekerja dalam ketakutan, maka kualitas pendidikan akan terdampak. Kepastian dan perlindungan hukum harus menjadi jaminan agar guru dapat fokus menjalankan tugasnya secara profesional,” tegas Haikal.
Ia juga menambahkan bahwa pembukaan ruang dialog langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Riau di Rumah Dinas merupakan langkah progresif yang patut diapresiasi. Menurutnya, keterbukaan tersebut mencerminkan transparansi kebijakan dan menjadi modal penting dalam mendorong pembangunan pendidikan yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Diskusi panel ini menghadirkan Wakil Dekan I Fakultas Hukum UIR, Dr. Selvi Harvia Santri, S.H., M.H., serta Sekretaris Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UIR sebagai narasumber. Yang dihadirkan sebagai keynote speaker adalah Ketua DPRD Provinsi Riau, Bapak Kaderismanto, S.H., yang menegaskan pentingnya perlindungan hukum bagi pendidik melalui kebijakan publik yang transparan dan berpihak.
Sementara itu, Ketua DEMA FKIP UIR, Agus Eko Satrio, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara mahasiswa, akademisi, dan pemangku kebijakan dalam menjawab persoalan pendidikan, khususnya terkait keamanan dan kenyamanan guru dalam menjalankan tugasnya.
BEM FH UIR bersama DEMA FKIP UIR menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ketua DPRD Provinsi Riau, Bapak Kaderismanto, S.H., atas dukungan penuh serta kesediaannya membuka ruang dialog dan menjadi keynote speaker. Dukungan ini menjadi bukti nyata keterbukaan kebijakan dan komitmen bersama dalam membangun sistem pendidikan yang berkelanjutan.
Kegiatan berlangsung secara interaktif melalui pemaparan materi dan sesi diskusi bersama peserta, yang menghasilkan berbagai pandangan dan gagasan konstruktif terkait perlindungan hukum bagi pendidik.
