Ticker

6/recent/ticker-posts

Penggiat Sosial Haris Apresiasi Kinerja Relawan HIMSA dalam Penyaluran Bantuan Banjir Bandang di Salareh Aia


Hukum Kriminal My.Id| Batam
– Salah satu penggiat sosial asal Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, yang berdomisili di Kota Batam dan juga Koordinator Lapangan pengumpulan bantuan dari Organisasi Ikatan Keluarga Salareh Aia (IKSA) Kota Batam, Haris, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja adek-adek dari Himpunan Mahasiswa Salareh Aia (HIMSA) Kabupaten Agam, Kecamatan Palembayan.


Dalam keterangannya, Haris menyampaikan bahwa IKSA Kota Batam mempercayakan sepenuhnya penyaluran bantuan kepada HIMSA karena dinilai memiliki kinerja yang transparan dan penuh dedikasi. Menurutnya, para relawan HIMSA tidak hanya menyalurkan bantuan melalui posko, tetapi terjun langsung ke lokasi terdampak untuk memastikan warga benar-benar menerima kebutuhan yang diperlukan.


“Dari pantauan kami, mereka bekerja transparan dan bergerak langsung ke lapangan, bukan sekadar ke posko. Jadi kami yakin adek-adek kami ini tahu daerah mana yang harus diberikan bantuan terlebih dahulu,” ujar Haris.


Haris juga menambahkan bahwa setiap penyaluran bantuan selalu disertai dokumentasi. Dari laporan visual yang diterima, terlihat medan dan tantangan berat yang harus dilalui oleh para relawan HIMSA. Namun hal tersebut tidak mengurangi semangat mereka dalam menjalankan tugas kemanusiaan.


“Dengan dokumentasi yang mereka berikan, kami tahu tingkat kesulitan mereka dalam menjangkau lokasi. Tapi mereka tetap sampai ke titik sasaran. Ini salah satu hal yang saya apresiasi sebagai penggiat sosial,” tambahnya.


Bahkan, kata Haris, para relawan HIMSA tetap bekerja meskipun kekurangan personel. Ia menceritakan bagaimana pada suatu malam, sekitar pukul 00.00 WIB, ia masih menghubungi relawan dan mengetahui bahwa mereka harus menempuh jarak cukup jauh hanya untuk ke ATM demi mengambil uang belanja kebutuhan bantuan.


“Saya yakin mereka pasti lelah dan capek. Namun semangat, tekad, dan jiwa sosial yang tinggi membuat mereka terus bekerja,” ungkap Haris.


 Haris selalu mengingatkan para relawan untuk memastikan tidak ada warga Salareh Aia yang kelaparan selama masa tanggap darurat. Ia juga terus berpesan agar para relawan tetap berhati-hati dan menjaga kesehatan selama bertugas.


“Yang terpenting adalah keselamatan dan kesehatan adek-adek di lapangan. Teruslah membantu masyarakat, tapi tetap jaga diri,” tutup Haris.(Iskandar Chaniago)