Ticker

6/recent/ticker-posts

Ketua Yayasan Jaga Riau Dukung Wali Kota Pekanbaru: Pemilihan RT/RW Harus Berbasis Kapasitas, Bukan Sekadar Formalitas


Hukum Kriminal My.Id| Pekanbaru —
Ketua Yayasan Jaga Riau, Alan Pane, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Wali Kota Pekanbaru terkait penataan dan mekanisme pemilihan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Menurutnya, sudah saatnya jabatan RT dan RW tidak lagi dipahami sebagai posisi seremonial, melainkan sebagai peran strategis yang menuntut kapasitas, integritas, dan kemampuan manajerial.


Alan Pane menegaskan bahwa RT dan RW merupakan garda terdepan pemerintahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Namun dalam praktiknya, banyak persoalan lingkungan justru mandek di level ini akibat lemahnya kompetensi dan minimnya pemahaman terhadap fungsi pelayanan publik. “RT dan RW bukan hanya tukang tanda tangan surat. Mereka adalah pemimpin lingkungan yang mengelola konflik sosial, pendataan warga, hingga menjadi penghubung utama kebijakan pemerintah,” ujarnya.


Ia menilai langkah Wali Kota Pekanbaru untuk mendorong pemilihan RT dan RW yang lebih selektif sebagai terobosan penting dalam reformasi tata kelola pemerintahan paling bawah. Alan menyebut, tanpa peningkatan kualitas aparatur lingkungan, berbagai program pembangunan kota akan berhenti sebagai slogan di atas kertas. “Kalau RT dan RW tidak paham tugasnya, maka kebijakan sebaik apa pun akan lumpuh di lapangan,” kata Alan dengan nada tegas.


Lebih jauh, Yayasan Jaga Riau menyoroti bahwa selama ini proses pemilihan RT dan RW kerap berjalan normatif, bahkan cenderung transaksional dan berorientasi kedekatan personal, bukan kemampuan. Kondisi tersebut dinilai berkontribusi terhadap munculnya konflik horizontal, pelayanan administrasi yang lamban, serta lemahnya respons terhadap persoalan sosial di tingkat lingkungan.


Alan Pane mendorong agar ke depan pemilihan RT dan RW disertai dengan standar kompetensi yang jelas, mulai dari pemahaman administrasi pemerintahan, kemampuan komunikasi publik, hingga integritas moral. Ia juga menekankan pentingnya pembinaan dan evaluasi berkala agar RT dan RW tidak hanya terpilih, tetapi juga benar-benar bekerja.


“Pekanbaru sedang bergerak menuju kota yang lebih tertata. Itu tidak akan tercapai jika fondasi di tingkat lingkungan rapuh. Kami melihat kebijakan ini sebagai upaya memperkuat akar pemerintahan,” tegas Alan.


Yayasan Jaga Riau menyatakan siap mengawal dan mendukung kebijakan Wali Kota Pekanbaru tersebut agar tidak berhenti sebagai wacana, melainkan benar-benar melahirkan RT dan RW yang berkapasitas, profesional, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.