Hukum Kriminal My.Id| Bandar Lampung, Selasa (25/11) — Dalam apel pagi di Lapangan Apel, Lapas Kelas I Bandar Lampung menggelar pembaharuan komitmen bersama Zero HALINAR (Handphone, Alat Komunikasi, Narkoba, dan Barang Terlarang lainnya). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas, Ike Rahmawati, dan diikuti seluruh pejabat struktural, staf, petugas, hingga peserta magang Batch 2.
Dalam amanatnya, Kalapas menegaskan bahwa tidak akan ada ruang sedikit pun bagi peredaran barang terlarang mulai dari area steril hingga blok hunian warga binaan. “HP, narkoba, dan pungli tidak boleh ada, di mana pun, kapan pun. Ini bukan sekadar aturan, tapi harga mati,” tegasnya.
Kalapas mengingatkan bahwa setiap pintu masuk akan diperiksa ketat, tanpa terkecuali, baik bagi pengunjung, tamu, petugas, bahkan pejabat struktural sekalipun. “Tidak ada celah. Tidak ada pengecualian. Semua akan digeledah sesuai SOP,” ujarnya.
Meski sudah menjadi rutinitas harian, kegiatan ini merupakan penegasan ulang atas keseriusan Lapas Kelas I Bandar Lampung dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang aman, bersih, dan bebas dari praktik ilegal.
Langkah ini sejalan dengan Kegiatan Razia dan Deteksi Dini Gangguan Keamanan dan Ketertiban, serta komitmen nasional yang ditegaskan dalam Penandatanganan Komitmen Bersama Petugas Pemasyarakatan bersama Ditjenpas.
@pemasyarakatanlampung
@ikerahmawatiofficial
#Kemenimipas #ZeroHALINAR #DeteksiDini #LapasKelas1BandarLampung #PemasyarakatanBersih #pemasyarakatanpastibermanfaatuntukmasyarakat
