Hukum Kriminal My.Id| Rokan Hilir - Program strategis Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terkait pembagian seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP telah berjalan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rohil, M. Nurhidayat, angkat bicara perihal pelaksanaan seremonial yang sempat menimbulkan kesan kurang tepat di mata publik. (8/11/2025)
Nurhidayat menjelaskan bahwa program seragam gratis ini merupakan inisiatif langsung dari Bupati dan Wakil Bupati Rohil. Pihaknya di Disdikbud memastikan proses distribusi telah berjalan dengan baik.
"Cuma kemarin memang sudah ada acara seremonial di Bagansiapiapi. Pak Bupati kemudian meminta agar acara serupa juga dilakukan di Bagan Batu dan daerah sekitarnya, meskipun bajunya sudah dikirim sebagian," terang Nurhidayat.
Ia mengakui adanya sedikit kesalahan teknis dari pihak dinas saat acara di Bagan Batu. Acara penyerahan seragam tersebut bersamaan dengan agenda lain, yakni acara BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim).
"Kesalahannya, seharusnya setelah acara BKMT selesai, spanduk BKMT dilepas dan diganti dengan spanduk penyerahan seragam. Karena waktu mepet dan Pak Bupati juga sudah ditunggu PBB (Pemuda Batak Bersatu) untuk acara pelepasan bantuan ke Sumatera, proses pergantian spanduk terabaikan," jelasnya.
Akibatnya, muncul kesan di masyarakat bahwa pembagian seragam tersebut merupakan kegiatan BKMT.
"Dalam hal ini, kami selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memohon maaf atas keteledoran kami dan anggota di lapangan. Kami diburu waktu saat itu," ujarnya.
Nurhidayat berharap agar insiden ini tidak mengurangi esensi program yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat dan anak-anak di Rohil. "Kami berharap program strategis ini dapat terus dilanjutkan. Kami juga mohon dukungan dari semua pihak agar proses ke depannya lebih baik lagi," kata Nurhidayat.
Terkait proses pengadaan, ia memastikan telah dilaksanakan sesuai prosedur. "Kami sudah berusaha sebaik mungkin, yang mana Proses Pengadaan seragam ini melalui sistem E-katalog. Kami rasa ini sudah yang terbaik dalam melaksanakan program pemerintah," tegasnya.
Pengadaan seragam gratis ini dianggarkan melalui APBD Rohil Tahun 2025 dengan rincian untuk SMP 8.820 baju seragam dan SD 13.234 baju seragam. Program ini murni merupakan program strategis bupati dan wakil bupati.
"Kami senang dapat melaksanakan program ini. Mohon dukungan agar tahun mendatang program ini tetap berjalan. Memang di RKPD 2026 sudah ada, cuma anggarannya belum mencukupi karena keterbatasan keuangan daerah. Mudah-mudahan nanti seiring perbaikan ekonomi, program strategis ini dapat terus berjalan," tutup Nurhidayat.
Editor : Redaksi
