Hukum kriminal my.idKAMPAR — Viral di media sosial, informasi mengenai dugaan nilai harga paket Makan Bergizi Gratis (MBG) memicu sorotan terhadap kinerja Kepala SPPG di Kabupaten Kampar, Riau. Pejabat yang dimaksud, Seftian Eko, hingga kini diduga belum memberikan klarifikasi atas isu yang berkembang di ruang publik.
Tim media berupaya mengonfirmasi langsung kepada Seftian Eko pada Minggu, 28 Desember 2025, terkait harga per porsi paket MBG yang ramai diperbincangkan warganet. Namun, upaya konfirmasi melalui pesan singkat dan panggilan WhatsApp tidak mendapatkan respons.
Sikap tersebut menimbulkan pertanyaan publik, terutama terkait prinsip transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan program MBG, yang merupakan program strategis pemerintah dan menggunakan anggaran negara.
Sorotan terhadap dapur MBG yang berlokasi di Desa Pulau Sarak, Kecamatan Kampar, semakin menguat setelah adanya pernyataan salah seorang warga Desa Ranah Baru, Nurul. Ia mengaku paket MBG yang dibagikan tidak sesuai dengan ekspektasi masyarakat, baik dari segi porsi maupun kualitas.
Photo yg beredar memperlihat porsi yg dibagikan di paud pos melati desa ranah baru terkesan tidak sesuai
Dengan harga seharus nya menu kering Rp 8000 sampai 10000 yg dibagikan cuma diduga cuma harga 5000
Hingga berita ini diturunkan, pihak SPPG belum memberikan keterangan resmi untuk menanggapi isu harga paket maupun keluhan masyarakat. Publik berharap adanya penjelasan terbuka guna memastikan program MBG berjalan sesuai dengan tujuan peningkatan gizi dan kesejahteraan masyarakat.
Tim
