Ticker

6/recent/ticker-posts

Dana Miliaran. Diduga Hilang Arah? Rehab SDN 012 Langgini Diduga Tak Sesuai, Kepsek Menghilang dari Wartawan

Hukum kriminal my.idKampar - Aroma dugaan penyimpangan anggaran dalam proyek rehabilitasi UPTD SDN 012 Langgini, Bangkinang Kota, kini kian menyengat. Proyek bernilai Rp1,2 miliar yang bersumber dari Dana Revitalisasi Kemendikbud itu menjadi sorotan tajam setelah hasil pekerjaan di lapangan dinilai sangat jauh dari nilai anggaran yang digelontorkan.

Pada pantauan langsung awak media, Rabu (3/12/25), bangunan sekolah hanya tampak mendapatkan perbaikan minor: beberapa atap lokal diperbaiki, keramik dipasang, dan beberapa jendela diganti. Tidak terlihat adanya renovasi besar atau revitalisasi signifikan yang mencerminkan proyek bernilai miliaran rupiah.

Situasi makin menegangkan ketika Kepala Sekolah SDN 012 Langgini, Suharti, yang berperan sebagai penanggung jawab dan pemegang anggaran proyek, memilih bungkam. Saat wartawan mencoba meminta klarifikasi, ia justru memblokir WhatsApp awak media, memunculkan tanda tanya besar di tengah publik.

Langkah senyap tersebut memicu kecurigaan masyarakat. Seorang warga yang enggan disebut namanya mengungkapkan kegelisahan masyarakat terkait proyek misterius tersebut.

"Ini uang negara. Kami minta aparat penegak hukum mengawasi secara detail. Jangan sampai ada penyalahgunaan,” ujarnya dengan nada tegas.

Ia menambahkan bahwa dugaan penyimpangan ini harus ditelusuri sebelum kerugian negara benar-benar terjadi.

"Jangan sampai dana ini diselewengkan oleh oknum yang ingin meraup keuntungan besar,” sambungnya.

Kekhawatiran warga bukan tanpa alasan. Minimnya transparansi, hasil pekerjaan yang dinilai tidak sepadan, serta sikap tertutup pihak sekolah, membuat publik mendesak Inspektorat, Kejaksaan, hingga Kepolisian untuk segera turun melakukan audit dan pemeriksaan menyeluruh.

Masyarakat berharap kasus ini tidak menjadi contoh buruk pengelolaan dana pendidikan, terlebih dana revitalisasi yang seharusnya menjadi investasi penting bagi masa depan anak-anak di Kabupaten Kampar.

Ketegangan terus meningkat. Publik menunggu langkah konkret aparat penegak hukum untuk menguak apakah proyek ini hanya berjalan seadanya, atau ada sesuatu lebih besar yang tengah ditutupi.


✍️My frend