Hukum Kriminal My.Id| Bandar Lampung (08/12) – Ruang Rapat Lapas Kelas I Bandar Lampung menjadi pusat kegiatan edukasi strategis hari ini. Bidang Kegiatan Kerja (Giatja) menggelar pemaparan Tugas dan Fungsi (Tusi) kepada seluruh peserta Magang Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Batch 2.
Kepala Bidang Kegiatan Kerja, Medi Oktafiansyah, memimpin langsung jalannya kegiatan. Dalam arahannya, Medi menegaskan bahwa forum ini memiliki esensi yang jauh lebih dalam daripada sekadar pengenalan lingkungan kerja.
"Kegiatan ini tidak hanya untuk sekadar transfer pengetahuan teknis semata," tegas Medi Oktafiansyah di hadapan para peserta.
Lebih lanjut, Medi menekankan poin krusial bahwa peserta magang harus memahami arah gerak Lapas Kelas I Bandar Lampung saat ini. Fokus utama kinerja Lapas adalah mendukung penuh Asta Cita Presiden RI, khususnya dalam bidang kemandirian dan ketahanan pangan, serta menyukseskan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Melalui pemaparan ini, peserta diajak melihat bagaimana seksi-seksi di Bidang Giatja bekerja menerjemahkan kebijakan nasional tersebut menjadi program nyata. Mulai dari pelatihan bersertifikat, produksi pertanian modern, hingga pengembangan UMKM Warga Binaan.
Medi Oktafiansyah berharap, dengan pemahaman visi makro ini, peserta Magang Kemnaker Batch 2 dapat bersinergi dan berkontribusi aktif dalam mewujudkan target-target kinerja nasional tersebut selama masa pengabdian mereka di Lapas Kelas I Bandar Lampung.
@pemasyarakatanlampung @ikerahmawatiofficial
#lapaskelas1bandarlampung #pemasyarakatanpastibermanfaatuntukmasyarakat #Kemenimipas #MediOktafiansyah #AstaCita #13Akselerasi #Giatja #MagangKemnaker #PembinaanKemandirian #BandarLampung
