Hukum Kriminal My.Id| Bandar Lampung, Senin (17/11) — Dalam upaya memperkuat sistem pengamanan dan menutup celah masuknya barang terlarang, Lapas Kelas I Bandar Lampung melibatkan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam operasional Pintu Utama. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Penjagaan Pintu Utama (P2U), Pujatmiko, yang memberikan arahan teknis sekaligus simulasi penggunaan alat X-Ray kepada para CPNS.
Dalam pelatihan lapangan tersebut, Pujatmiko tidak hanya menjelaskan cara mengoperasikan mesin X-Ray, tetapi juga memperagakan ketegasan dalam penggeledahan barang bawaan pengunjung. “Setiap barang harus diperiksa tanpa terkecuali. Keramahan tidak boleh mengalahkan kewaspadaan,” tegasnya.
Kepala KPLP Lapas Kelas I Bandar Lampung, Febriansyah, menegaskan bahwa keberadaan X-Ray dan penempatan petugas yang kompeten di pintu utama menjadi garda terdepan pencegahan peredaran narkoba, handphone, dan barang terlarang lainnya. “Dengan alat ini, kami pastikan tidak ada celah bagi penyelundupan. Setiap detik, setiap barang, terpantau,” ujarnya.
Pelibatan CPNS dalam kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari proses orientasi lapangan yang menanamkan nilai integritas, disiplin, dan profesionalisme sejak awal karena keamanan Lapas dimulai dari pintu masuk.
Kegiatan ini sejalan dengan Kegiatan Razia dan Deteksi Dini Gangguan Keamanan dan Ketertiban, serta komitmen nasional Penandatanganan Komitmen Bersama Petugas Pemasyarakatan.
@pemasyarakatanlampung
@ikerahmawatiofficial
#Kemenimipas #Ditjenpas #LapasKelas1BandarLampung #XRayPengamanan #CPNSBerintegritas #ZeroHALINAR #pemasyarakatanpastibermanfaatuntukmasyarakat
